Hidup mengabdi sebagai Cucumu
Anakmu bagian dari Ibuku
Pemberi air susu menjadi darahku
Tubuhnya mengecil termakan usia
Kulit keriput rambut memutih
Saat ini 70th engkau hadir
Hanya sebagai penjaga rumah
Keras perjuangan hidup kau sudah lewati masanya
Berbaris rapat pohon galam menjadi sawah yang menguning
Hasil keringatmu bercucuran telapak tangan tergores luka
Semangat mu masih terlihat tak lekang termakan usia meruncing
Namun apadaya sekarang, anak-anakmu terpanggilkan
Sudahlah waktu mu untuk duduk beristirahat, menikmati usia tua
Biarkan anakmu yang akan melanjutkan
Do'a kan, Cucumu ini penerus masa depan,
Engkau simbol semangat hidup
Bagai air yang terus mengalir, dan api yang tak kunjung redup
Itulah cambukkan semangat langkah kaki kedepan
BR, Banjarbaru 6 Ramadhan 1433 H