Adsense

Pages - Menu

Kamis, 15 November 2012

Tameng Ibu Pertiwi

Ibu Pertiwi ku tanah lahir
Tiada daya ku menggapainya
Ingin ku kembali kesana
Namun pahit kenyataan
Ayah ku korban licik penguasa
imbas ke garis keturunannya
namun hanya keluarga ini
yang harus menerima kekejaman
para pendahulu yang telah rapuh
Menunggu hingga kini silih berganti
tiada lahir jalan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi
Sempat cahaya terang hadir
dari tangan "Ireng"
Namun tiada dukungan kawan
Akankah terus menunggu
tangan siapa yang mau menarik Kami
kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
untuk kepastian masa kini dan masa depan.



Harapan yg sudah berpuluh-puluh tahun untuk kembali ke Tanah Ibu Pertiwi sebagai korban politik di masa silam sempat tiba sebuah titik terang. haru dan air mata tak mampu terbendung dengan kabar angin tersebut, namun langkah untuk menyelesaikan itu tidak bergaung. Pemimpin silih berganti yg melahirkan kebijakan konstruktif pencari kebenaran dan rekonsiliasi untuk menyembuhkan luka sejarah dan politik yang sudah berlangsung lama hanya sebatas keinginan saja dan semata berhujung kekecewaan.


Review Buku Ibarruri " Putri Alam"
BR, Yogyakarta

Chitika