Adsense

Pages - Menu

Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 Desember 2012

Balada orang perbatasan

Tanahku dilahirkan dengan semangat tumpah darah
Keikhlasan hati tulus membangun untuk bangsa
Tanpa pamrih sebagai balasannya
Hanya demi kehormatan semata
Bukan harta, bukan sarana, bukan tahta
Namun demi kebebasan memiliki tanah air ini

Merah putih bukan hanya sebatas warna
Merah putih simbol kehormatan bangsa kami
Merah itu berani Putih itu suci
Sampai titik darah penghabisan
Tiada mampu mengguncang hati ini
Melangkah ke negeri seberang

Tanah kami tanah surga
Alam berlimpah sungai mengalir deras
Hijau lebat hutan kami
Cukuplah hidup hingga cucu nanti

Ingatlah anak-anak kami
Jangan kalian tinggalkan tanah ini
Tiada yang mampu menggantikannya
Sekalipun dunia sebagai gantinya

Apapun yang terjadi jangan sampai kehilangan Cinta pada Negeri ini

BR, kalimantan perbatasan Indonesia-serawak

Kamis, 15 November 2012

Tameng Ibu Pertiwi

Ibu Pertiwi ku tanah lahir
Tiada daya ku menggapainya
Ingin ku kembali kesana
Namun pahit kenyataan
Ayah ku korban licik penguasa
imbas ke garis keturunannya
namun hanya keluarga ini
yang harus menerima kekejaman
para pendahulu yang telah rapuh
Menunggu hingga kini silih berganti
tiada lahir jalan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi
Sempat cahaya terang hadir
dari tangan "Ireng"
Namun tiada dukungan kawan
Akankah terus menunggu
tangan siapa yang mau menarik Kami
kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
untuk kepastian masa kini dan masa depan.



Harapan yg sudah berpuluh-puluh tahun untuk kembali ke Tanah Ibu Pertiwi sebagai korban politik di masa silam sempat tiba sebuah titik terang. haru dan air mata tak mampu terbendung dengan kabar angin tersebut, namun langkah untuk menyelesaikan itu tidak bergaung. Pemimpin silih berganti yg melahirkan kebijakan konstruktif pencari kebenaran dan rekonsiliasi untuk menyembuhkan luka sejarah dan politik yang sudah berlangsung lama hanya sebatas keinginan saja dan semata berhujung kekecewaan.


Review Buku Ibarruri " Putri Alam"
BR, Yogyakarta

Selasa, 30 Oktober 2012

Sumpah Pemuda 1928

Perbedaan menyatu padu
Beragam kulit satu warna
Seribu bahasa berlidah satu
Beragam suku satu bangsa

Tiada penindasan
Tiada kekerasan
Senyum gembira
Damai sejahtera

Satu tujuan demi anak cucu bangsa

Langit mendung hujanlah datang
Badai bertiup layar terkembang
Tengoklah kebelakang
Memandang jauh sampai keseberang

Pusaka alam jaya
Nan adabi dirasa
Bangunkan mata
Bangkitkan raga

Musuhmu dirimu, musuhmu bangsamu........
Jiwamu jiwaku.........
tenang.........
damai..........
sejahtera..........

BR, 28102012
Yogyakarta

Chitika